banner 728x250
Berita  

Perihal Polemik Di Desa Napalakura, Begini Kata Bupati Muna

banner 120x600
banner 468x60

Muna, indonesia-detik.com – Konflik yang terjadi di Desa Napalakura Kecamatan Napabalano kini telah menyita perhatian Bupati Muna Bapak Drs. H. Bachrun, M. SI, hingga ia turut berkomentar dan menilai perihal polemik tersebut.

banner 325x300

 

Dalam rangkaian acara Halal Bihalal yang di selenggarakan di Desa Napalakura Kecamatan Napabalano, Bachrun pertama-tama menyampaikan kebanggaanya pada Desa Napalakura yang juga menjadi salah satu desa terbaik di Kabupaten Muna karena inovasi pengelolaan ikan bandeng yang dapat menembus pasar nasional, hingga ia tak lupa juga berbicara mengenai konflik yang kini terjadi antara sebagian masyarakat Desa Napalakura dan Kepala Desa Napalakura, Ibu Sunarti.

 

Ia menyampaikan bahwa konflik yang terjadi di Desa Napalakura jangan sampai merusak jiwa persatuan di antara masyarakat, ia berharap konflik tersebut bukan di landasi atas dendam perbedaan politik.

 

“Saya berharap konflik yang terjadi di desa Napalakura ini bukan perihal sakit hati atau karena perbedaan pilihan politik apa lagi karena kebencian, kalau benci salurkan pada tempatnya, jangan sampai merusak persaudaraan sesama kita masyarakat Kabupaten Muna, ” ungkapnya, Sabtu (5/4/2025).

 

Ia mengatakan bahwa jika memang aspirasi atau dugaaan sebagian masyarakat yang di tuduhkan kepada kepala Desa Napalakura semua benar dan terbukti bersalah secara hukum, maka dirinya tidak segan-segan akan memberhentikanya, apalagi jika pemimpinya terbukti korupsi, miras, dan judi di tengah masyarakat yang sebagaimana di larang dalam islam, tetapi jika kritik yang di layangankan pada pemimpin di landasi atas benci atau karena alasan tidak suka pada individunya maka itu adalah kekeliruan.

 

“Jika seoarang kepala desa memang terbukti bersalah atau korupsi dan miras serta judi di tengah-tengah masyarakat maka tentu saya tidak segan-segan akan memprosesnya, tetapi jika kritikan yang di layangkan atas dasar tidak suka, benci atau karena perbedaan pilihan politik maka tentu itu tidak bisa serta-merta di benarkan,” tambahnya.

 

Sementara itu, terkait tudingan miring terhadap kepala desa Napalakura yang mencoret 17 nama dari daftar penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) secara sepihak, menurut Bachrun merupakan asumsi yang keliru.

 

Ia menjelaskan, penghapusan nama dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) adalah kewenangan Dinas Sosial (Dinsos) berdasarkan verifikasi kelayakan yang dilakukan secara berkala.

 

Ia juga menambahkan bahwa kepala desa hanya berperan dalam memberikan rekomendasi awal, sementara keputusan akhir berada di Dinsos.

 

“Bisa saja dulu mereka memenuhi syarat, tapi setelah dicek ulang, ternyata sudah punya kendaraan atau pekerjaan tetap, sehingga tidak masuk lagi dalam kriteria penerima, jadi bukan kepala desa yang semena-mena mencoret nama mereka,” terangnya.

 

Bupati Muna pun menekankan bahwa PKH adalah bentuk bantuan dari pemerintah untuk masyarakat miskin, dan distribusinya harus berdasarkan kriteria yang adil dan tepat sasaran.

 

Di akhir sambutan Bachrun kembali menegaskan di hadapan masyarakat, bahwa dirinya akan memberhentikan Kepala Desa Napalakura, Sunarti, jika ada bukti kuat yang menunjukkan keterlibatannya dalam praktik korupsi, Ia memastikan bahwa kepemimpinan di desa harus bersih, jujur, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

 

“Saya tidak main-main dengan integritas, kalau ada bukti kepala desa menyalahgunakan wewenang, maka akan langsung saya proses dan copot dari jabatannya,” tegas Bachrun.

 

Sebagai penutup, Bachrun tak lupa mengajak masyarakat untuk tetap berpikir jernih dan tidak mudah terprovokasi dengan informasi yang belum tentu benar, ia berharap warga Napalakura dapat kembali bersatu demi masa depan desa yang lebih baik.

 

Membangun desa membutuhkan kontribusi semua pihak, tanpa terkecuali, dengan menjaga harmoni sosial, maka berbagai program pembangunan bisa berjalan lebih efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat secara langsung.

 

“Lebih baik fokus pada kerja nyata. Desa Napalakura ini sudah punya nama baik di tingkat nasional, jangan sampai rusak hanya karena ulah segelintir orang yang belum bisa menerima perbedaan,” tutupnya. (Yoghy)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *