Bengkulu, indonesiadetik.com– Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Dzikir akbar perkumpulan pengajian ilmu tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia (PPITTNI) dengan mengusung tema menjemput takdir peradaban Indonesia emas dan terwujudnya perdamaian dunia. Kegiatan digelar di Aula Asrama Haji Provinsi Bengkulu pada Sabtu 28 Oktober 2023.
Rapat dihadiri pengasuh guru Syekh Muhammad Rasyidsyah Fandy silsilah Ke-38, Buya Syekh Muhammad Ali Idris Silsilah Ke-39, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Perwakilan Korem 041/Gamas Bengkulu, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Jama’ah PPITTNI se-Provinsi Bengkulu.
Rohidin Mersyah menyampaikan, Rakernas dan Dzikir akbar perkumpulan pengajian ilmu tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah yang di gelar di Provinsi Bengkulu sangat positif untuk memperkenalkan Bengkulu ke keluar. Bahwa Bengkulu ramah bagi semua baik organisasi, agama suku dan bangsa.
Kita menyambut baik Rakernas dan Dzikir akbar perkumpulan pengajian ilmu tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah di gelar di Provinsi Bengkulu yang dipimpin ketua DPP Dempo Xler,” sampai Rohidin.
Ketua DPP perkumpulan pengajian ilmu tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah, Dempo Xler mengatakan, ini 1 bulan pasca pelantikan langsung melaksanakan Rakernas membahas agenda kerja organidasi PPITTNI.
“Rakernas akan membahas agenda kerja PPITTNI dimasa kepengurusan periode saya,” ujar Dempo.
Dijelaskan Dempo, agenda Rakernas PPITTNI sengaja diselenggarakan di Provinsi Bengkulu agar menjadi percontohan organisasi masyarakat Islam bawah Bengkulu mampu melaksanakan kegiatan sebesar ini. Kedepan agar Bengkulu menjadi perhatian dan percontohan pembangunan bangsa Indonesia.
Ini menjadi percontohan Ormas Islam agar melaksanakan kegiatan besar ke Bengkulu. Jangan lagi kegiatan hanya di Pulau Jawa karena Bengkulu memiliki potensi yang luar biasa hebat. Kedepan Bengkulu akan menjadi perhatian, mendatang investasi dan contoh pembangunan di Indonesia,” ucap Dempo yang juga Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu.
Rakernas dan Dzikir akbar perkumpulan pengajian ilmu tasawuf Thoriqoh Naqsyabandiyah Indonesia akan berlangsung 28-29 Oktober 2023, hadiri kepengurusan se Indonesia mulai dari DPP, DPW dan DPC. Kemudian 122 guru serta sekitar 2 ribu jemaah se-Indonesia. (Red)