Bengkulu Kaur, indonesiadetik.com- Dengan ulah DPRD Kaur Menunda Paripurna APBD-P dengan alasan yang tidak masuk dalam logika menjadikan masyarakat perlu mempertanyakan akan keberpihakan yang dilakukan wakil rakyat tersebut untuk kepentingan masyarakat atau mengutamakan kepentingan mereka peribadi, sangat mengecewakan bagi masyarakat kabupaten kaur, Selasa 31/10/2023.
Menurut Warga Padang Guci Hulu Masawan ” Dengan adanya informasi beredar dimasyarakat DPRD Kaur menunda Rapat Paripurna APBD-P kemaren adalah presiden buruk bagi wakil rakyat kaur itu sendiri, konon katanya berkoar- koar mengatakan sebagai wakil rakyat selama ini, kalau cara kerja mereka melakukan penundaan pelaksanaan paripurna APBD-P Tahun 2023 karena mempertanyakan status Bupati Kaur pasca dari sakit selama ini, artinya DPRD sendiri tidak bekerja sebagai lembaga pengawasan mereka sendiri yang mempermasalahkan saat paripurna akan dilaksanakan, dimana nurani ANGGOTA DPRD KAUR…?
Kenapa tidak dipertanyakan selama ini baik melalui mekanisme- mekanisme cara yang lain dan memiliki dokumen secara sah kalau DPRD Peduli akan hal bukti administrasi kalau Bupati Kaur sudah sehat dari sakit nya selama ini”Jelas Masawan
DPRD Kaur mengetahui surat dari Gubernur Bengkulu yang ditujukan kepada Bupati Kaur Perihal: Laporan Pemeriksaan Kesehatan pada tanggal 10 September 2023 yang lalu, Kenapa DPRD Kaur tidak melakukan tindakan sebagai lembaga kontrol apakah hal tersebut sudah ada…?
Sementara Bupati Kaur sudah sehat dan mulai melakukan tugas nya sebagai Bupati, kalau DPRD Kaur melakukan penundaan saat paripurna dengan alasan status Bupati artinya kami sebagai masyarakat perlu melakukan hereng dengan seluruh anggota DPRD Kaur tersebut apakah hati nurani mereka hanya mementingkan kepentingan mereka sendiri…?
Tidak ada hati nurani untuk kepentingan masyarakat lagi…?
Ini penting kami datangi kantor DPRD Kaur itu beserta masyarakat lain nya, karena DPRD tidak ada kalau mereka punya beban pengembalian uang ke negara atas kelebihan bayar ini yang sangat memalukan bagi pandangan kami masyarakat.
Perjalanan dinas DPRD selama ini banyak menggunakan uang negara hasil nya apa untuk rakyat…?
Ini kita penting lakukan pertanyaan- pertanyaan secepatnya dengan seluruh anggota DPRD Kabupaten Kaur itu, Tegas Masawan dengan awak media (at)