Bengkulu Kaur, indonesia-detik.com- Dengan adanya penetapan 7 orang tersangka yang ditetapkan oleh KPK RI beberapa waktu lalu terhadap pejabat kementerian dan Direktur PT. Dua Putra sebagai pemberi suap, menjadi banyak pertanyaan ditengah masyarakat karena pejabat daerah provinsi Bengkulu dan kabupaten kaur kala itu masih menuai kontroversi dikalangan masyarakat saat ini, dengan harapan kasus tersebut tuntas sampai keakar -akarnya sebagai bukti penegakan hukum yang kredibel, Jum’at 23/2/2024
Menurut Praktisi Hukum Tarmizi Gumay,SH.,MH “Kami sangat mengharapkan KPK untuk melakukan pengusutan kasus korupsi expor benur dibumi raflesia yaitu di kabupaten kaur agar tidak tebang pilih, karena ada 7 TSK yang sudah ditetapkan oleh KPK, padahal kita tau bahwa perizinan transaksi tersebut dari daerah, dan ketujuh TSK tersebut semuanya dari pusat, yang menjadi kan pertanyaan kami apakah tidak ada pejabat daerah yang melakukan kesalahan…? Mestinya KPK lakukan pengembangan dalam penuntasan penanganan kasus ini”Jelas Tarmizi
Apakah Suahrjito yang mengatakan banyak memberikan uang kemana -mana dalam kasus ini tidak melibatkan pejabat daerah Baik pejabat lingkungan pemerintah provinsi Bengkulu ataupun pejabat kabupaten kaur yang menjabat kala itu siapa…?
Kami juga dalam waktu dekat akan berangkat ke Jakarta untuk menemui KPK dalam hal ini menyampaikan bukti -bukti yang kami miliki sebagai bahan pendukung untuk mengusut kasus ini sampai tuntas.Jelas Tarmizi Gumay dengan awak media
Sementara Pemuda Kecamatan Maje Herman” Kami berharap dengan KPK agar pengusutan kasus expor benur tersebut di usut sampai ke pejabat daerah kala itu, agar kepercayaan masyarakat dengan KPK tidak hilang karena terkesan tebang pilih,
Kalau KPK benar -benar serius maka hal itu bukan lah sesuatu yang sulit, kita sama-sama mengetahui pejabat daerah yang sudah diperiksa KPK dahulu seperti Gubernur Bengkulu, Ihsan Pajri yang saat ini menjadi pejabat ,dan Gusril Pausi Mantan Bupati Kaur dulu, sehingga ketika adanya tindak lanjut yang kredibel di lembaga KPK tersebut pasti ada tersangka tambahan, Tutup Herman (Tim/Red)