Bengkulu Kaur, indonesia-detik.com- maraknya penyitaan kendaraan nunggak tidak prosedur di wilayah hukum provinsi bengkulu, menjadikan preman berkedok utusan tempat perkreditan mengancam masyarakat,
Masyarakat TM” Sore kemaren waktu suami saya tidak dirumah beberapa laki- laki besar kerumah kami, katanya mau membayar mobil kami yang macet kredit ini senilai Rp. 25.000.000,- kalau tidak mau kami sita dijalan suatu saat jelas salah satu mereka ”
Dengar saya tidak mau memenuhi keinginan mereka, ada diantara mereka mengatakan lihat aja nanti kalau mobil ini keluar rumah akan kami ambil, Tidak lama kemudian mereka pergi dari rumah kami, Jelas TM
Sementara dari pihak TAF Toyota Astra Financial sebelum berita ini diterbitkan belum bisa dihubungi (**)