Bengkulu kaur,indonesia-detik.com-warga Bukit makmur di hebohkan adanya dugaan unsur pelecehan asusila yang dialami AR (25) yang berpropisi sebagai salon kecantikan di desa bukit makmur tentu saja menarik perhatian para warga bukit makmur karena pelaku dengan ini sial (rd) sala seorang pegawai masjid Al ikhlas yang menjabat imam masjid baru- baru ini terpilih yang bertempat tinggal di RT 06 Minggu 18-2-2024
Menurut keterangan korban (Ar) pelaku (rd) datang kesalon pengin pangkas rambut, korban menerima dengan baik namun disaat korban lagi sibuk memangkas rambut pelaku kilap hingga memegang pantat korban hingga korban terkejut dan keluar dari dalam ruangan sambil menangis membuat warga yang ada disekitar menghampiri sembari menenangkan korban dan (rd) langsung pulang sedangkan korban langsung kerumah kades melapor kan perlakuan (rd) yang di antar temannya
Kades bukit makmur asari azzis membenarkan adanya laporan (Ar) asal Ranau ini sudah saya terima namun belum bisa di selesaikan hari ini berhubung hari Minggu libur namun saya akan memanggil pelaku dan korban besok untuk di mintai keterangan sampainya pada awak media di tempat yang berbeda juga disampaikan ketua badan musyawarah adat BPK hirsani
menurut beliau andai memang benar ini tidak bisa di biarkan (rd) harus di copot dari kepengurusan masjid aliklas yang terletak di rt 06
Hari ini Senin 19-2-2024 telah di laksanakan prosis pemangilan korban dengan pelaku yang di hadiri oleh keluarga korban tokoh masyarakat seluruh perangkat desa dan warga desa bukit makmur yang bertempat di gedung serba guna desa bukit makmur kecamatan muara saung kabupaten kaur provinsi Bengkulu
Di tempat itu pelaku mengaku salah dan memohon maaf pada korban dan warga desa namun korban tidak bisa memaafkan begitu saja pelaku harus di beri efek jerah karena pelaku tidak punya uang terpaksa menyerahkan satu kapling tanah perumahan kepada korban dan beliau pun akan mundur dari jabatan imam menurut keterangan Taupik keluarga korban. (linda)